Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1518 views

Tags

cerira rakyatglnkue tradisional khas aceh

Kue Tradisional Khas Aceh


  22 Aug 2019 - 09:11 am (6 year ago)
  Content Language : Indonesian
   
Category  : Education

Alhamdullilah, buku yang berjudul Kue Tradisional Khas Aceh ini selesai saya tulis. Buku ini merupakan buku bacaan anak setingkat sekolah menengah pertama. Namun, karena bahasa yang digunakan sangat sederhana, tidak tertutup kemungkinan buku ini juga dapat dinikmati oleh anak-anak setingkat sekolah dasar. Buku ini mengajak para siswa untuk mengetahui berbagai penganan tradisional khas Aceh yang mungkin tidak semua siswa mengetahuinya. Beberapa makanan yang terdapat di Aceh juga ada di daerah lain di Indonesia. Namun, apa yang disajikan dalam buku ini sesuai dengan tradisi dan kekhasan pengolahan di Aceh. Cerita ini dikisahkan melalui seorang tokoh utama, yaitu Malahayati. Ia seorang anak piatu yang tinggal bersama ayahnya. Semasa kecil, Malahayati pernah tinggal bersama neneknya di Aceh Besar. Saat mulai duduk di bangku SMP, Malahayati mulai menetap di Banda Aceh bersama ayahnya karena ayahnya bekerja di Banda Aceh. Meskipun demikian, setiap akhir pekan, ayah Mala membawa Mala ke rumah neneknya karena Mala senang bermain di rumah neneknya. Setiap berkunjung ke Aceh Besar itulah, Mala mendapati beragam kue tradisional khas Aceh. Nenek dan makcik Mala sering membuat kue khas Aceh, baik sebagai pesanan orang maupun sebagai makanan untuk keluarga. v Pengenalan kue khas Aceh dalam buku ini disampaikan dalam bentuk cerita agar penyampaiannya tidak terkesan mendikte. Beberapa teks prosedur pembuatan kue pun diolah menjadi narasi yang tidak menggurui. Kehadiran tokoh dan dialog sengaja dikemas sedemikian rupa agar anak-anak suka membaca buku tentang kue tradisional. Setelah membaca buku ini, pembaca akan mengenal lebih banyak kue tradisional Aceh dan filosofi yang terkandung di dalamnya sehingga para pembaca dapat lebih menghargai penganan tradisional daerah masingmasing. Begitulah harapan penulis buku ini. Budaya dan kearifan lokal juga dapat diperkenalkan melalui penganan tradisional khas daerah masing-masing. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat meningkatkan budaya literasi di Indonesia. Salam literasi.